Rabu, 28 November 2012

My Review (No Spoiler) - Wreck-It Ralph

Wreck-It Ralph
Animation, Adventure, Comedy



Starring: John C. Reilly (Wreck-It Ralph), Sarah Silverman (Vanellope von Schweetz), Jack McBrayer (Fix-It Felix), Jane Lynch (Seargent Calhoun), Alan Tudyk (King Candy), Ed O'Neil (Mr Litwak - Arcade Owner)

Directed by: Rich Moore
Produced by: Clark Spencer
Written by: Rich Moore, Phil Johnston, Jim Reardon
Music: Henry Jackman

Duration: 108 minutes
Language: English


Movie Teaser
A video game villain wants to be a hero and sets out to fulfill his dream, but his quest brings havoc to the whole arcade where he lives. 

Story (9/10)
(+) :  A very wonderful comedy adventure story with some nice heartwarming events. Sulit mendeskripsikan kebagusan dari cerita film yang sangat unik ini. Semua adegan yang ada dalam cerita dirangkai satu demi satu menjadi satu buah cerita utuh yang benar-benar segar dan membawa emosi gw sebagai penonton ikut mengalir bersamanya.

Untuk ukuran film animasi ringan, Wreck-It Ralph menyembunyikan beberapa twist yang lumayan bikin gw cukup terpana saat mengetahui kenyataan twist tersebut. Pencampuran berbagai karakter dari jaman jebot juga diramu dengan sangat baik sehingga tidak membuat cerita film ini terasa aneh karena menghadirkan banyak cameo dari game-game tersebut.

(-) : Sebenarnya tidak ada nilai negatif dari gw untuk segi story. Hanya saja, gw sempat berharap kalau setidaknya ada cameo dari game jaman jebot tersebut yang berperan lumayan penting di dalam cerita. Ya, sayangnya kalau berperan penting, bukan cameo lagi namanya sih.

Voice Acting (9/10)
Tiap karakter disuarakan dengan sangat pas oleh masing-masing pengisi suaranya. Yang cukup menarik buat gw adalah suara dari Vanellope yang diisikan oleh Sarah Silverman. Suaranya pas banget dengan karakter Vanellope yang seperti anak kecil ingusan keras kepala namun sebenarnya baik hati.

Graphic (9/10)
Visualisasi karakter yang kadang berpindah menjadi versi 8-bit cukup menarik. Selain itu, setting film yang terjadi dalam game-game arcade benar-benar digambarkan dengan pas. Sugar Rush, game arcade yang menjadi tempat utama berlangsungnya cerita di film ini, juga memiliki nuansa dunia yang sangat menarik dengan segala unsur permen dan coklat di mana-mana.

Music (8/10)
Tidak ada hal yang spesial dari musik. Sound effect dan BGM (Background Music) yang diselipkan sepanjang cerita cukup mendukung setiap adegan yang sedang terjadi. Sound effect yang terdengar dari game 8-bit juga tidak mengganggu dan cukup pas bercampur dengan BGM.


Overall Rating : 8.8/10
A really worthed movie to watch ^^b


Additional Comments
Film ini cocok ditonton semua orang dari berbagai golongan usia. Untuk orang yang sudah lumayan dewasa, mungkin menonton film ini akan memberikan nuansa nostalgia karena banyaknya kehadiran karakter game dari jaman jebot. Sonic dan Dr. Robotnik dari Sonic The Hedgehog dan berbagai karakter Street Fighter tampil beberapa kali di sini. Ada pula King Bowser, villain dari game Mario, karakter-karakter dari game Pacman, dan masih banyak lagi karakter game-game jaman jebot lainnya.

Tema film yang menggabungkan beberapa dunia dan karakter game arcade lumayan mengingatkan gw akan game Kingdom Hearts, yang menggabungkan karakter dari game-game besutan Square Enix dan film-film Walt Disney. Ya gw lumayan berharap kalau dalam seri Kingdom Hearts berikutnya akan muncul dunia dari Wreck-It Ralph, karena sama-sama dimiliki oleh Disney ^^

Oh ya, OST pertama penutup dari film ini dinyanyikan oleh Owl City dan berjudul When Can I See You Again, sedangkan OST kedua dinyanyikan oleh Idol Group dari Jepang, AKB48, dengan judul Sugar Rush. Keduanya termasuk musik yang cukup earcatchy.

Information Source(s)
IMDb

Other Site Rating as of This Article's Post Date
IMDb : 8.3
Rotten Tomatoes : 86%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar