Sabtu, 28 Juli 2012

Curcol of The Month - Juli 2012

Bulan Juli akan segera berakhir, namun ada beberapa curcol yang pengen gw publikasikan saking gregetnya ^^;

1. Ketika hari 'keramat' tiba...
Mungkin lebih tepatnya hari keramat untuk seluruh karyawan di dunia: Hari Senin. Ya, rasanya malas banget tiap hari Senin tiba. Bawaannya pengen bangun telat atau bolos, tapi harus inget potong gaji kalau itu dilakukan.



Yah untungnya kalau pekerjaan kamu sesuai dengan passion-mu - atau setidaknya menghasilkan gaji yang lebih dari cukup - rasa malas bangun pagi di Senin bisa cepat hilang dan berganti dengan semangat sih. 

Gw pernah baca satu artikel yang intinya bilang kalau karyawan yang mengeluh terus setiap hari kerja tiba berarti sudah saatnya waktunya untuk pindah pekerjaan. Untungnya gw belum mencapai tahap ini, namun bagi yang merasa seperti itu sebaiknya mulai mempertimbangkannya baik-baik. Sayang waktu soalnya ^^b 


2. Ketika waktunya istirahat tiba...
Oke, bagi yang tidak berpuasa tentu saat istirahat adalah waktu yang paling ditunggu untuk mengisi perut yang keroncongan setelah bekerja keras dan meeting membosankan. Kemarin gw makan di salah satu mal di Jakarta yang menyediakan makanan Padang.

Pesanan gw simpel: Nasi putih, perkedel, telur dadar (kecil), keripik, dan es teh manis. Setelah beres pesan dan menerima bon, muka gw langsung begini:



Nasi harganya 8 ribuan, perkedel 8 ribuan, telur 8 ribuan, es teh 8 ribuan, bahkan keripik yang jumlahnya ga lebih dari beli Chitato ukuran kecil aja sampai 12 ribuan!! Itupun belum termasuk pajak restoran 10%. Mending beli snack sambil jajan di warung pinggir jalan aja deh, gw udah dapat makanan serupa dan lebih kenyang. Pinter juga ya restonya ga cantumin harga di menu. Kapok gw makan di sana lagi (kecuali ditraktir).


3. Ketika waktunya pulang kantor tiba...
Siapa sih karyawan kantor yang ga senang dan semangat ketika jam dinding menunjukkan waktunya untuk pulang dari kantor? Mungkin cuman karyawan yang lagi kena deadline sehingga harus lembur dan bikin ga semangat.

Pertanyaan berikutnya, siapa karyawan kantor yang ga senang dan semangat ketika pulang menggunakan busway? Mungkin hampir semuanya ^^; Busway ketika jam pulang kantor (jam lima sampai enam sorean) itu sering banget padat, terutama antriannya.


Begitu busway datang, banyak yang kalap dorong-dorongan. Ngantri menunggu busway layaknya pembagian sembako limited edition. Selain itu, di dalam bus sendiri sering banyak 'wewangian' yang 'harum semerbak' seperti bau keringat, bau mulut, bau kentut, dan bau ketek. Sialnya gw pernah berdesakan di dalam bus dengan bonus seluruh 'wewangian' tersebut jadi satu.

Semoga di masa depan nanti sistem busway ini bisa dibuat lebih nyaman dan baik, terutama dari segi antriannya (berharap satu bus cuman diisi max 10 orang, tapi antrian menunggunya ga panjang dan ga lama ^^b).


Cheers,
Alexander Blue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar